Dampak Pelatihan Tari Terhadap Rasa Percaya Diri Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Kayong Utara
Dampak Pelatihan Tari Terhadap Rasa Percaya Diri Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Kayong Utara
Keywords:
dampak, pelatihan tari, guru SDAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dampak pelatihan tari terhadap rasa percaya diri guru sekolah dasar di Kabupaten Kayong Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang melakukan observasi, wawancara dan mendokumentasikan data serta mengolahnya dalam bentuk kalimat. Hasil penelitian dari analisis data dikumpulkan beserta reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru SD yang mengikuti pelatihan gerak dasar tari Melayu dan Dayak Kalimantan Barat tampak memiliki sikap percaya diri. Indikator yang terlihat adalah rasa percaya diri, obyektifitas, optimisme, dan rasa tanggung jawab yang diwujudkan pada saat latihan gerak dasar tari. Pelatihan tari dalam kegiatan pembelajaran gerak dasar tari Melayu dan Dayak menimbulkan dampak rasa percaya diri pada guru
Downloads
References
Alam, Samsul dkk. 2019. Profesionalisme Guru Seni Budaya di Sekolah. Jurnal Geter Vol.2.No.2.
Fitria, H. A. (2017). Pengaruh pelatihan seni tari terhadap peningkatan rasaPercaya diri siswa SDN Kauman 1 Malang (Doctoral dissertation, UniversitasIslam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Ghufron, M. N., & Rini Risnawita, S. (2010). Teori-teori Psikologi, Yogyakarta. Ar-Ruzz Media, 33-38.
Harni & Yunisrul. (2018). Pelatihan ketrampilan berkarya seni kolase, mozaik, dan montase untuk guru sd. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.
Hidayatunnisa.2023. Dampak Pelatihan Tari Terhadap Rasa Percaya Diri Siswa di MTsN 1 Kota Padang. Jurnal Sendratasik Vol. 12 Nomor 1 Hal 135-144
Lestari, N. W. R., & Gunada, I. W. A. (2021). PELATIHAN SENI TARI PADA SISWA PASRAMAN SEBAGAI BENTUK TRANSFORMASI KEBUDAYAAN. SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(2). https://doi.org/10.31764/jpmb.v4i2.4428
Moleong, Lexi. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Oktariani, Dwi. 2023. Pelatihan Penciptaan Tari Anak Bagi Guru Seni Budaya SD dan SMP di Kabupaten Kayong Utara. Jurnal Wahana Dedikasi Vol 6.No2.
Purwatiningsih, H. N. (2004). Pendidikan Seni Tari-Drama di TK-SD. Malang: Universitas Negeri Malang.
Rizka, M., Indrayuda, I., & Astuti, F. (2018). Pelatihan Tari dalam Pengembangan Diri di SMA Pembangunan Laboratorium UNP Padang. Jurnal Sendratasik, 7(2), 12-16.
Setyobroto, S. (2005). Psikologi olahraga. Jakarta : Percetakan Universitas Negeri Jakarta.
Tasmara, T. (2000). Menuju Muslim Kaffah: Menggali Potensi Diri. Gema Insani.
Usman, Moh. Uzer. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. 2009. Hal. 6,14.
Wahyuni, N., Wahyuni, S., & Damanik, S. R. H. (2019). TINGKAT PENGETAHUAN GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI TENTANG BULLYING DI KOTA PEKANBARU. Jurnal Ners Indonesia, 9(2). https://doi.org/10.31258/jni.10.1.21-37