UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN MOTIVASI PENGEMBANGAN DIRI MELALUI BIMBINGAN KARIR DALAM PROSES BELAJAR BAGI SISWA DI SMA NEGERI 2 SELONG TAHUN PELAJARAN 2019/2020

https://doi.org/10.53952/jir.v9i1.291

Authors

Keywords:

bimbingan karir, motivasi dan kreativitas

Abstract

ABSTRAK

 

            Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kreativitas dan motivasi pengembangan diri siswa melalui bimbingan karir. Metode pengumpulan datanya adalah observasi melalui penerapan penelitian tindakan kelas yang ditempuh dalam dua siklus. Metode analisis datanya menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil yang diperoleh pada siklus II menunjukkan hasil yang sangat memuaskan terlihat dari data siswa sudah mampu untuk meningkatkan kreativitas dan motivasi cukup signifikan sehingga tidak perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya. Dari hasil yang didapat pada siklus II menunjukkan perubahan pada siswa ke arah yang lebih baik dan hasil ini telah menjawab tujuan penelitian sehingga penelitian ini diakhiri.

 

Kata kunci: bimbingan karir, motivasi dan kreativitas

 

 

ABSTRACT

 

The purpose of this study was to determine the increase in creativity and motivation for student self-development through career guidance. The data collection method is observation through the application of classroom action research which is taken in two cycles. The data analysis method uses descriptive qualitative analysis. The results obtained in cycle II showed very satisfying results. It was seen from the data that students were able to increase creativity and motivation quite significantly so that they did not need to continue to the next cycle. From the results obtained in cycle II showed changes in students for the better and these results have answered the research objectives so that this study was ended.

 

Keywords: career guidance, motivation and creativity

Downloads

Download data is not yet available.

References

. Arikunto, Suharsimi; Suhardjono; Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT BumiAksara.

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007. Jakarta: BSNP.

Dahar, Ratna Wilis. 1989. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Dimyati dan Mudjiono. 2001. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Dikti.

Djamarah, Syaful Bahri. 2002. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional.

Gunawan, Adi W. 2005. Born to be a Genius but Conditioned to be an Idiot.www.pembelajar.com/wmview.php

Hamalik, Oemar. 2002. Psikologi Belajar dan Mengajar.Bandung: SinarBaru.

Herrhyanto, Nar dan Hamid, Akib. 2006. Statistika Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.

http://melangkah-pasti.com

Miles, Matthew, B. Dan A. Michael Hubberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Terjemahan Tjetjep Roheadi Rohidi. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.

Modern Educators and Lexicographers. 1939. Webster’s New American Detionary. New York: 140 Broadway, Books, Inc.

Mulyana, Deddy. 2001. IlmuKomunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Murwansyah dan Mukaram. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Pusat Penerbit Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bandung, Indonesia.

Nana Sudjana. 2000. http//www.scribd.com/doc/9037208/

Nur, Mohamad et al. 2001. Teori Belajar. Surabaya: University Press.

Oemar Hamalik. 2003. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara: Jakarta.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 Tahun 2007 Tanggal 23 November 2007. Jakarta: Depdiknas.

Piaget, J. 1969. The Chil’d Conception of Physical Causality. New Jersey: Little Field, Adam & Co.

. Purwanto, Ngalim. 1997. Psikologi Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.

Sahertian, Piet A & Aleida Sahertian.1992. Supervisi Pendidikan dalam Rangka Program Inservice Education. Jakarta: Rineka Cipta.

Sardiman, A.M. 1988. Interaksi dan Motivasi Belajar - Mengajar Pedoman bagi Guru dan Calon Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slavin, Robert E. 1995. Cooperative Learning : Theory, Research, and Practice.Boston: Allyn and Bacon.

Sriyono. 1992. http://www.scribd.com/doc/9037208/

Sudijono, Anas. 2001. PengantarStatistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Sudjana, Nana. 2002. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sukidin, Basrowi, Suranto. 2002. Menajemen Penelitian Tindakan Kelas. Penerbti: Insan Cendekia ISBN: 979 9048 33 4.

Supardi, 2005. Pengembangan Profesi dan Ruang Lingkup Karya Ilmiah. Jakarta: Depdiknas.

Suparno, Paul. 1997. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.

. Suryabrata, Sumadi. 2000. Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Syaodih Sukmadinata, Nana. 2007. Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosda Karya.

Tim Prima Pena. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Gramedia Press.

Tim Redaksi Fokus Media. 2006. Himpunan Perundang-Undangan dan Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005. Bandung: Focus Media.

Udin, S.W. 1997. Teori Belajar dan Model-Model Pembelajaran. Depdikbud: Jakarta.

Uno, B. Hamzah, et. al. 2001. Pengembangan Instrumen Untuk Penelitian. Jakarta: Delima Press.

Wardani, I. G. A. K Siti Julaeha. Modul IDIK 4307. Pemantapan Kemampuan Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Kencana Prenada Media: Jakarta.

Wojowasito. 1982. Kamus Umum Lengkap Inggris Indonesia – Indonesia Inggris. Malang: Delta Citra Grafindo.

Published

01/29/2021

How to Cite

suhaedi. (2021). UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN MOTIVASI PENGEMBANGAN DIRI MELALUI BIMBINGAN KARIR DALAM PROSES BELAJAR BAGI SISWA DI SMA NEGERI 2 SELONG TAHUN PELAJARAN 2019/2020. Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani, 9(1), 49–63. https://doi.org/10.53952/jir.v9i1.291