Penerapan Metode Bermain Peran (Role Playing) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Siswa Kelas XII TKJ 2 SMK Negeri 2 Selong Tahun Pelajaran 2018/2019

https://doi.org/10.53952/jir.v7i2.194

Authors

  • PUJI LESTARI

Keywords:

Role Playing, Kemampuan Berbicara

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian tersebut adalah Untuk mengetahui ada tidaknya
peningkatan kemampuan berbicara melalui teknik bermain peran (Role Playing) pada mata
pelajaran bahasa Inggris siswa Kelas XII TKJ 2 SMK Negeri 2 Selong Tahun Pelajaran
2018/2019. Metode role play, yaitu suatu cara penugasan bahan-bahan pelajaran melalu
pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa. Berbicara merupakan sebuah ujaran sebagai
suatu sarana berkomonikasi untuk mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, perasaan, dan
keinginan dengan bantuan lambang-lambang yang disebut kata-kata. Skrifsi ini berjenis
penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus. Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan, diperoleh peningkatan berkala dari siklus I dan II. Adapun peningkatan terlihat pada
nilai rata-rata adalah: 63,85 siklus I; 74,66 siklus II. Demikian juga dengan persentasi yaitu
66,66 % siklus I; 85,18 % siklus II. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa 1)
aktivitas pembelajaran dapat meningkatkan hingga mencapai nilai rata-rata cukup tinggi setelah
dilaksanakan selama siklus II, 2) persentase ketuntasan belajar siswa dianggap baik dan
meningkat signifikan setelah dilaksanakan siklus II. Melihat hasil penelitian tersebut, penulis
menyarankan agar guru bahasa Inggris menggunakan metode role playing ini secara maksimal
guna meningkatkan kemampuan berbicara di dalam kelas.
Kata kunci : Role Playing, Kemampuan Berbicara

Objective to be achieved from the study is to find out whether there is an increased ability to
speak through the technique of playing the role (Role Playing) on the United Kingdom language
subjects students Class XII TKJ 2 SMK Negeri 2 Selong Years Lesson 2018/2019. Role play
method, i.e. a way of assigning materials lesson through the development of imagination and
penghayatan students. Speaking is a speech as a means of berkomonikasi to express thoughts,
opinions, ideas, feelings, and desires with the help of symbols called words. Skrifsi-this class
action research (PTK) consisting of two cycles. Based on the results of the research conducted,
obtained an increase in recurring cycles I and II. As for the increase seen in the average rating
is: 63.85 cycle I; 74.66 cycle II. As well as the percentage of 66.66% i.e. cycles I; 85.18% cycle
II. Based on these results it can be concluded that 1) learning activity can increase the value
until it reaches a high enough average after executed during the cycle II, 2) percentage of
ketuntasan student learning is considered good and increasing significantly after the carried out
cycle II. See the results of the study, the authors suggest that language teachers United
Kingdom using this method of role playing to its full potential in order to increase the ability to
speak in class.
Keywords: Role Playing, ability to talk

Downloads

Download data is not yet available.

Published

03/05/2020

How to Cite

PUJI LESTARI. (2020). Penerapan Metode Bermain Peran (Role Playing) Dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris Siswa Kelas XII TKJ 2 SMK Negeri 2 Selong Tahun Pelajaran 2018/2019. Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani, 7(2), 88–98. https://doi.org/10.53952/jir.v7i2.194