KONFLIK KONTESTASI AKTOR INTRA DESA : BUAH DEMOKRASI MINUS TRANSFORMASI
Keywords:
Konflik, Kontestasi, DemokrasiAbstract
Desa merupakan media demokrasi paling asli dan tertua di Indonesia yang menjadi arena kontestasi politik aktor intra desa yaitu : pemerintah desa, masyarakat politik dan masyarakat desa itu sendiri. Pergeseran kontestasi aktor dari masa Orde Baru ke Orde Reformasi membuahkan kembalinya demokrasi ke pangkuan desa. Anehnya, benih demokrasi desa justru mengarah pada konflik yang menajam dan terkonsolidasi antara arus bawah dengan elit lokal. Elit lokal terjebak pada formalisme, romantisme dan konservatisme dalam menjalankan pemerintahan sementara arus bawah menjawabnya dengan gerakan delegitimasi ekstra institusional bahkan anarki. Perhatian terbesar adalah bagaimana mentransformasikan masa depan demokrasi desa ditengah kontestasi penuh konflik ini.
Kata kunci : Konflik, Kontestasi, Demokrasi
Of the village is the most authentic and democratic media in Indonesia which became the arena of political actors intra kontestasi village : the village Governments, community politics and society of the village itself. Shifting kontestasi actor of the new order to the order of the Reform resulted in the return of democracy to the bosom of the village. Oddly enough, the seeds of democracy village thus leads to a conflict between the menajam and the consolidated downstream with the local elite. Local elite stuck on formalism, romanticism and conservatism in the running of the Government while the current answer it with extra delegitimasi institutional movement even anarchy. The biggest concern is how to transform the future of democracy in the middle of the village of kontestasi was full of conflict.
Key words : Conflict, Kontestasi, Democracy