SPIRIT OF EXISTENTIALISM IN HEMINGWAY’S FOR WHOM THE BELL TOLLS

Abstract

Several studies on English Literature have been conducted by few students of the
English Education Program. In this study the writer tries to analyze Hemingway’s For
Whom the Bell Tolls (1940) with philosophical approach. In this approach the novel is
believed to have philosophical values. Further, for the novel seems to have
philosophical values similar to ones of existentialism, the writer tries to find out
whether it really has spirit of existentialism. The method which is applied in this
research is a descriptive qualitative approach. The data being analyzed are
descriptive data in form of written words which need interpretation because this study
deals with philosophical approach in For Whom the Bell Tolls. The result of this study
shows that a true man must accomplish his task and he should not hope anything for
himself. Even though in a defeat, he still can make the most of his life by committing
some worthwhile acts for him and others too. And the novel has the spirit of
existentialism as shows by the main character and the themes. Completing the study,
the writer suggests the readers and the students English Education Program of IKIP
Mataram; study the biography of the author and socio-cultural background of the novel
before studying it; study the novel with the emphasis on other aspect; and love
literature.
Key Words: Intrinsic Aspects, Existentialism, Spirit.

Beberapa penelitian di Sastra Inggris telah dilakukan oleh beberapa mahasiswa
Program Pendidikan Bahasa Inggris. Dalam penelitian ini penulis mencoba untuk
menganalisis novel Hemingway yang berjudul For Whom the Bell Tolls (1940) dengan
pendekatan filosofis. Dalam pendekatan ini, diyakini novel ini memiliki nilai-nilai
filosofis. Selanjutnya, novel ini tampaknya memiliki nilai filosofis mirip dengan yang
eksistensialisme, penulis mencoba untuk mencari tahu apakah benar-benar memiliki
semangat eksistensialisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan deskriptif kualitatif. Data yang dianalisis adalah data deskriptif berupa
kata-kata tertulis yang perlu penafsiran karena penelitian ini berkaitan dengan
pendekatan filosofis dalam For Whom the Bell Tolls. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa seorang pria sejati harus menyelesaikan tugas dan ia seharusnya tidak
berharap apa-apa untuk dirinya sendiri. Meskipun kalah, dia masih bisa membuat
sebagian besar hidupnya dengan melakukan beberapa tindakan yang bermanfaat
bagi dirinya dan orang lain juga. Dan novel memiliki semangat eksistensialisme
sebagai menunjukkan oleh karakter utama dan tema. Menyelesaikan pendidikannya,
penulis menyarankan pembaca dan siswa Program Pendidikan Bahasa Inggris IKIP
Mataram; mempelajari biografi penulis dan latar belakang sosial-budaya novel
sebelum mempelajarinya; mempelajari novel dengan penekanan pada aspek-aspek
lain; dan cintailah sastra.
Kata Kunci: Aspek Intrinsik, Eksistensialisme, Semangat.