STATISTICAL QUALITY CONTROL (SQC) DALAM MENENTUKAN TINGKAT KERUSAKAN PRODUK PADA INDUSTRI KERAJINAN TANGAN BATIK SASAMBO “JAYA ABADI” DI DESA PRINGGASELA – LOMBOK TIMUR

https://doi.org/10.12345/jir.v5i1.153

Authors

  • AHMAD BUSYAIRI

Keywords:

SQC, kerusakan produk, Batik sasambo

Abstract

sasambo Jaya Abadi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yaitu
penelitian yang dilakukan pada suatu unit usaha kerajinan tangan batik sasambo ” JAYA ABADI”
dengan tujuan untuk menggambarkan keadaan atau fenomena khususnya masalah kualitas
produk batik yang dihasilkan dengan cara mengumpulkan, menyusun, menjelaskan dan
menganalisis data kemudian menarik kesimpulan. Berdasarkan analisis di atas dapat
dipaparkan bahwa ketika perusahaan memproduksi batik sebanyak 193 lembar pada tahun
2014, kerusakan rata-rata yang dialami adalah sebesar 0,32 atau sebesar 32%. Sedangkan
pada tahun 2015 perusahaan memproduksi sebanyak 421 lembar. Rata-rata kerusakan sebesar
0,24 atau sebesar 24%. Rata-rata kerusakan produk pada tahun 2014 sebesar 0,32 atau 32%
berada di bawah UCL sebesar 0,42 atau 42% dan di atas LCL sebesar 0,22 atau 22%.
Demikian juga dengan rata-rata kerusakan produk pada tahun 2015 masih berada diantara UCL
dan LCL dengan rata-rata kerusakan sebesar 0,24 atau 24%, UCL sebesar 0,30 atau 30% dan
LCL sebesar 0,17 atau 17%. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kualitas produksi yang
dilakukan oleh perusahaan dari tahun 2014 dan 2015 semakin baik.
Kata kunci : SQC, kerusakan produk, Batik sasambo

Purpose Of Research Singer know the extent of the damage is for the batik batik industry
sasambo Jaya Abadi. Operational research is a descriptive study namely research conducted on
unit a craft industry about batik sasambo "Jaya Abadi" with the aim to review describes the state
of or phenomena particularly the issue of quality products batik the resulting with how to collect,
collate, describes the file transfer and analyze later draw a conclusion. Based on the analysis of
differences can be explained that when a company produces as many as 193 pieces of batik in
2014, average damage being experienced is 0.32 or by 32%. While at 2015 the company
produces a total of 421 sheets. The average damage of 0.24 OR by 24%. Average damage
Products in 2014 OR 0.32 32% were in the Lower UCL of 0.42 OR 42% and in differences LCL
OR 0.22 22%. Similarly, the average also with in 2015 Product damage is still being Among the
UCL and LCL by average damage by 24%, OR 0.24, 0.30 UCL and LCL OR 30% OR 0.17 17%.
Article Search Google thus, can be said that the Quality Production is done by the company Of
2014 And 2015 The Good.
Keywords: SQC, product damage, sasambo Batik

Downloads

Download data is not yet available.

Published

02/18/2020

How to Cite

AHMAD BUSYAIRI. (2020). STATISTICAL QUALITY CONTROL (SQC) DALAM MENENTUKAN TINGKAT KERUSAKAN PRODUK PADA INDUSTRI KERAJINAN TANGAN BATIK SASAMBO “JAYA ABADI” DI DESA PRINGGASELA – LOMBOK TIMUR. Journal Ilmiah Rinjani : Media Informasi Ilmiah Universitas Gunung Rinjani, 5(1), 1–6. https://doi.org/10.12345/jir.v5i1.153