OPTIMALISASI PERPUSTAKAAN DESA: MELALUI POJOK BACA KELILING DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA ANAK-ANAK DESA SEPIT

Authors

Abstract

ABSTRAK

Salah satu upaya untuk mengatasi persoalan literasi yang ada dengan memfasilitasi anak-anak dengan diajarkan sejak dini bagimana mereka mengenal, memahami bahwa dengan membaca buku adalah salah satu budaya yang harus diterapkan sejak dini. Untuk mendukung upaya literasi, salah satu yang di lakukan dari program pengabdian yakni dengan di lakukanya  Kuliah Kerja Nyata Tematik Reguler (KKNT) oleh Universitas Gunung Rinjani. Membacakan cerita dengan suara keras, yang sering disebut sebagai "reading aloud," telah terbukti menjadi strategi pembelajaran yang sangat efektif. Pentingnya pendekatan ini dalam program-program membaca. Melakukan kegiatan reading aloud secara rutin untuk anak-anak memiliki signifikansi dalam mengajarkan keterampilan menyimak, berbicara, dan menulis.

Pendampingan digunakan dalam pengabdian kali ini dilakukan pendampingan secara langsung dalam proses baca dan tulis dengan metode read aloud. Kegiatan pendampingan dilakukan pada waktu sore hari Sabtu pukul 15.30 sampai 17.30 berlokasi di Madrasah Aliyah dan Minggu pagi pukul 06.30 sampai 08.00 dirangkaikan dengan senam pagi di Kantor Desa unutk Minggu sore.

Implementasi pojok baca keliling. Hasilnya menunjukkan peningkatan pada berbagai indikator yang mengukur minat dan kemampuan membaca anak-anak di Desa Sepit. Anak-anak menunjukkan minat yang lebih besar untuk membaca secara mandiri dan bahkan meminta lebih banyak buku untuk dinikmati. Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian dengan metode reading aloud dan pojok baca keliling telah memberikan manfaat nyata dalam meningkatkan minat baca dan kemampuan bahasa anak-anak di Desa Sepit. Hal ini memberikan dasar yang kuat untuk pengembangan literasi di masyarakat dan menciptakan lingkungan yang merangsang dalam mengembangkan kecintaan terhadap membaca.

Published

2023-12-11