PEMANFAATAN MESIN PENCACAH SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN USAHATANI TEMBAKAU DI DESA SUNTALANGU KECAMATAN SUELA

Authors

  • Dwi Haryati Ningsih DOSEN UNIVERSITAS GUNUNG RINJANI

Keywords:

Tembakau, Mesin Pencacah, KKN Tematik, Desa Suntalangu.

Abstract

Desa Suntalangu merupakan salah satu desa di Kecamatan Suela Kabupaten Lombok Timur yang sebagian penduduknya juga melakukan aktivitas pertanian, khususnya pertanian tembakau. Permasalahan yang dihadapi oleh petani tembakau ialah banyaknya petani tembakau yang masih menggunakan mesin pemotongan manual, sehingga menyebabkan produksi rajangan tembakau memakan waktu yang cukup lama. Maka disusunlah metodologi untuk mengatasinya yaitu diadakannya sosialisasi penggunaan teknologi alternatif yaitu penggunaan mesin pencacah tembakau yang dapat memproduksi tembakau dengan rajangan halus dengan kapasitas yang lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat. Tim pelaksana kegiatan pengabdian DPL KKN Tematik terdiri dari 1 orang dosen dan 12 Mahasiswa KKN Tematik Universitas Gunung Rinjani. Dibimbing oleh Dwi Haryati Ningsih, S.Hut., M.Si selaku dosen prodi Agribisnis Fakultas Pertanian dan diketuai oleh Antonius Klau serta 11 anggota mahasiswa lainnya. Tahapan kegiatan sosialisasi berupa; a) mahasiswa membuat rancangan sosialisasi berisi pengenalan mesin dan cara penggunaan mesin pencacah. Rancangan sosialisasi juga berisi mengenai materi yang akan diberikan kepada petani tembakau. b) mahasiswa mendata dan membuat mapping ke setiap warga yang ada di Desa Suntalangu khususnya di Dusun Dasan Baru untuk melihat petani mana saja yang melakukan usaha tani tembakau. c) mahasiswa KKN selanjutnya berkeliling secara door to door (keliling dari rumah ke rumah petani) untuk melakukan pendataan sekaligus sosialisasi terkait mesin pencacah tembakau.

Published

2022-11-01