PENGEMASAN, LABELING DAN PEMASARAN MELALUI MEDIA ONLINE MARKET PRODUK OLAHAN “POTENG AMBON KEDATU”

Authors

  • Muhamad Karyadi Fakultas Ekonomi Universitas Gunung Rinjani
  • SAHRUL IHSAN Fakultas Ekonomi Universitas Gunung Rinjani
  • Murah FKIP Universitas Gunung Rinjani
  • Rizal Ahmadi Fakultas Pertanian Universitas Gunung Rinjani

Keywords:

Labeling, Kemasan, Pemasaran Online, Poteng Ambon.

Abstract

Kuliah Kerja Nyata merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi mahasiswa dan dosen yang meruapakan salah satu pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi Sehingga diharapkan nantinya akan muncul suatu kondisi yang sama-sama saling menguntungkan (mutual symbiosis) antara mahasiswa KKN, Dosen Pembimbing Lapangan dan Masyarakat tempatan. Permasalahan yang dihadapi mitra/masyarakat di Desa Kembang Kerang Daya masih stagnannya usaha produk rumahan poteng ambon dikelola secara tradisional. Harga yang bersedia dibayarkan oleh pembeli ini sangatlah murah jika dibandingkan dengan biaya produksi, sehingga mengajak  mahasiswa untuk memberdayakan potensi lokalan itu agar bisa memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan juga bisa memberikan manfaat (beneficiary) bagi warga masyarakat. Untuk menjawab permasalahan tersebut, DPL bersama mahasiswa melakukan inovasi baik didalam hal pengemasan maupun pemberian brand/ merek. yang dilengkapi dengan nomer Contact Person . Perhitungan hasil produksi dan penjualan secara Konvensional diperoleh penerimaan sebesar Rp.600.000,- sementara total biaya yang dikeluarkan sebanayak Rp.435.000, keuntungan sebesar Rp. 165.000,- . Analisis R/C Ratio 1,38 dan analisis B/C Ratio sebesar 0,38, Sementara penjualan secara online dengan kemasan dan merek, diperoleh penerimaan sebesar Rp. 2.700.000,- total biaya yang dikeluarkan sebanyak Rp.1.596.000,- sehingga diperoleh keuntungan sebesar Rp. 1.104.000,- Analisis R/C Ratio menunjukan hasil sebesar 1,69 dan analisis B/C Ratio menunjukan hasi 0,69 atau 69% Berdasarkan perhitungan dan Analisa tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa usaha pembuatan poteng ambon yang dilakukan oleh masyarakat Desa Kembang Kerang Daya layak untuk dilaksanakan dan dikembangkan.

Published

2022-11-01