PELATIHAN BACA TULIS DENGAN METODE IQRO’ SEBAGAI UPAYA MEMBERANTAS BUTA AKSARA DI DESA LANDO KECAMATAN TERARA KABUPATEN LOMBOK TIMUR NUSA TENGGARA BARAT

Authors

  • Mawardi Prodi Pendidikan Bahasa Inggris-UGR
  • Hilmiyatun Prodi Pendidikan Akuntansi-UGR
  • Quratul Aini Universitas Hamzanwadi-Selong

Keywords:

Baca, Tulis, Buta Aksara

Abstract

Berdasarkan data statistik dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2018, persentase penderita buta aksara di NTB untuk umur di atas 45 tahun masih kategori tertinggi dibanding provinsi lain di Indonesia yaitu sebesar 32,72% atau setara dengan 88.316.800 orang), diikuti oleh umur 15-44 tahun sebanyak 2,72% (7.316.800 orang), dan umur 15 tahun 12,58% (33.840.200 penduduk). Dalam konteks yang lebih kecil, desa Lando sebagai desa yang  sedang  berkembang juga  ikut  menyumbang  angka  yang tidak  kecil  terkait  jumlah penduduk yang illiterate dasar. Solusi terhadap masalah tersebut adalah dengan menerapkan metode Iqro’ dalam rangka percepatan pemahaman warga belajar sehingga program penuntasan buta aksara tercapai.

Tujuan dari PKM ini adalah mempercepat proses pemberantasan buta aksara masyarakat dengan metode Iqro’ melalui kegiatan pelatihan Baca Tulis yang dilaksanakan di Paud KB Bina Fata Indonesia Dusun Sangkawati dan Dusun Lendang Belo Desa Lando dengan melibatkan pemerintah desa, mahasiswa, dan tokoh masyarakat yang berlangsung sekitar 1 bulan. Luaran Program ini adalah ini adalah artikel ilmiah yang dipublikasi di jurnal nasional ber ISSN. Tahapan kegiatan yang dilakukan meliputi: perencanaan, pelaksanaan, ujian, monev, dan pengembangan. Model pembelajaran yang dilaksanakan adalah model pembelajaran andragogi, kontekstual, dan kolaboratif.

Published

2021-09-07